Bagaikan
memegang matahari itulah gambaran cita-cita negeri ini untuk mencapai
kesuksesan dibidang pendidikan, kenapa? karena serasa tak mungkin untuk
mencapai kesuksesan tersebut, coba bayangkan Indonesia dalam satu dekade
terakhir berdasarkan survei PISA (Programme for International Study Assessment)
Indonesia menempati rangking 64 dari 65 negara, bukankah itu sesuatu
yang memalukan untuk negeri ini, selain itu banyak kasus pendidikan yang
semakin marak terjadi, mulai dari kekerasan, pelecehan, demo rusuh bahkan kasus
baru yang terjadi adalah kasus bully bukankah hal ini akan membuat keadaan
pendidikan semakin bobrok, sungguh miris.
Tak
jelas memang mana yang harus benar-benar disalahkan, entah pemerintah,
pendidik, peserta didik. Dari empat elemen tersebut yang paling mempunyai peran
dalam perbaikan pendidikan adalah pemerintah karena mereka mampu menciptakan suatu
kurikulum jitu, menyediakan fasilitas-fasilitas belajar, itu sederhananya.
Namun butuh proses panjang dan melelahkan untuk menerapkan apa-apa yang
diimpikan, dibutuhkan suatu kerja sama yang solid antara pemerintah, pendidik,
peserta didik agar dalam penerapan suatu kurikulum pendidikan dapat berjalan
dengan baik tanpa menimbulkan masalah-masalah. Serta komitmen pemerintah dalam
memenuhi fasilitas-fasilitas pendidikan agar menunjang kebutuhan proses belajar
mengajar.
Tak
banyak yang harus ditulis karena akan terasa bosan jika membacanya, yang
terpenting adalah isinya bagaimana bisa dipahami dan bisa diterapkan nantinya. Yang
diharapkan adalah bukti bukan hanya janji.
Zainul Arifin, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
Zainul Arifin, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar