UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Kamis, 24 Mei 2012

Beberapa Bagian Motherboard


Pengertian Motherboard
Papan induk (Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Pengertian lain dari Motherboard atau mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat. Karena Motherboard-lah semua komponen PC akan disatukan.

Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar. Didalam motherboard sendiri terdapat bagian-bagian dengan fungsi masing-masing. Berikut bagian bagian dalam motherboard :
1. Chipset
Chipset adalah sebuah sirkuit elektronik yang mengkoordinir transfer data antara berbagai komponen komputer (termasuk prosesor dan memori). Yang paling penting dalam pemilihan motherboard yaitu dari jenis chipsetnya. Karena chipset berpengaruh untuk memaksilmalkan komputer (upgrade). Pada umumnya, terdapat 2 chipset utama yang terdapat pada motherboard yakni Southbridge dan Northbridge.

2. BIOS (Basic Input/Output System)
BIOS (Basic Input / Output System) adalah program dasar yang digunakan sebagai antarmuka antara sistem operasi dan motherboard. BIOS yang disimpan dalam ROM (read-only memori), menggunakan data didalam. Di dalam BIOS terdapat program yang dapat digunakan untuk mengatur bagaimana suatu komponen yang terpasang pada motherboard bisa bekerja.

2. Batery CMOS
The real-time clock (RTC jangka pendek) adalah sirkuit yang synchronises dengan sistem sinyal. Yang dibuat dari kristal yang bergetar, dan memberikan off pulses (ticks bernama waktu) untuk memelihara elemen sistem yang berjalan pada waktu yang sama.Batery ini berfungsi sebagai sumber tenaga dalam mengenali komponen-komponen yang terpasang pada motherboard.

3. Socket/Slot Processor
Pada umumnya ada 2 jenis tipe untuk processor yaitu socket dan slot. Biasanya setiap motherboard memliki satu jenis saja misalkan socket saja, atau slot saja. tetapi ada juga yang memiliki lebih dari satu socket atau slot, biasanya digunakan untuk multi processor.

4. Slot RAM
Motherboard memiliki slot khusus untuk RAM, seperti halnya prosessor. Dan setiap jenis motherboard berbeda–beda jenis SLOT ram yang sisertakan dalam motherboardnya tersebut. Untuk motherboard keluaran lama menggunakan slot SDRAM, sedangkan jenis terbaru saat ini menggunakan DDR3.

5. Slot Ekspansi
Slot ini merupakan slot tambahan atau external pada komputer. Bila komputer ingin di upgrade atau ditambahkan fungsi – fungsinya, tinggal menambahkan peralatan–peralatan yang anda butuhkan di expansio. Misalkan ingin mempertajam tampilan dengan memasang VGA card. Slot Ekspansi terdiri dari berbagai macam jenis antara lain PCI, PCIExpress, dan AGP.

6. I/O Port
I/O port merupakan singkatan dari Input / output. I/O port meliputi :
• Port Paralel (LPT), biasa digunakan untuk printer atau Joystick yang masih menggunakan kabel parallel
• Port COM, port untuk mouse atau keyboard yang berbasis Port COM
• Port PS/2, port ini berbentuk bulat, biasanya digunakan untuk mouse ball atau optical dan keyboard yang berbasis Port PS/2
• Game Port, biasa digunakan untuk Game Pad
• Port USB 1.1 / USB 2.0 (Universal Serial Bus) karena besifat universal maka port ini dapat digunakan untuk semua hardware seperti mouse, keyboard, printer, Flash disk, camera digital, dan lain – lain yang menggunakan kabel tipe USB
• LAN, untuk konektivitas jaringan
• Firewire, port yang memiliki transfer rate 400 Mb/s (versi a) & 800 Mb/s (versi b) biasa untuk harddisk external
• eSATA, port baru sebagai pengganti harddisk eksternal dengan USB maupun firewire.
• Serial Port, port untuk VGA (hanya ada pada motherboard dengan onboard VGA)
• Sound Port, terdiri dari beberapa port seperti:
Line In, port ini berfungsi untuk recording dari alat elektronik lainnya
Mic, port ini umum dipakai untuk headset
Front, untuk speaker depan atau umum digunakan pada speaker stereo
Center, Left, Right, Rear,Front: port untuk speaker surround 5.1

Beberapa Istilah dalam Motherboard
FSB (Front Side Bus)
Pada microprocessor, FSB menghubungkan processor dengan memoty utama, FSB digunakan untuk mengomunikasikan processor dengan komponen lain yang ada di motherboard.

HSF (Heat Sink Fan)
Sebuah komponen yang ditugaskan untuk menyerap panas. Biasanya terbuat dari aluminium. Penambahan Fan (kipas) akan meningkatkan performa pendinginan dari heatsink

IDE (Integrated Drive Electronics)
Sebuah tipe hardware interface yang berfungsi untuk menghubungkan hard disk, CDROM, dan drive tape pada sebuah PC. IDE sangat populer dan banyak digunakan karena menyediakan cara yang terhitung ekonomis untuk menghubungkan komponen-komponen hardware.

IDE Controller
Salah satu fungsi yang dimiliki Chipset pada motherboard untuk mengatur komunikasi data peripheral.

LGA1155
LGA atau Land Grid Array merupakan jenis socet yang digunakan CPU, Khususnya Intel. Kini pin berada disocket, bukan di processor lagi. Sedangkan angka 1155 merupakan petunjuk dari jumlah banyaknya kaki pin processor.

MicroATX
MicroATX istilah ini digunakan untuk jenis dimensi yang diakomodasi oleh motherboard, juga digunakan casing untuk penempatan motherboard.

Southbridge
Di bawah heatsink itu terdapat chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan terhadap input dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan slot tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.

Northbridge
Chipset yang terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan chipset southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express.

PATA/ATA
Parallel Advanced Technology Attachment merupakan sebuah implemmentasi komunikasi data secara paralel dari disk drive dengan controller berbasis IDE dengan lebar data sebesar 8-bit.

SATA (Serial ATA)
Evolusi dari Paralel ATA pada interface penyimpanan data yang menggunakan kpmunikasi serial. SATA terhubung secara point-to-point sehingga mencapai kecepatan transfer hingga 150 Mbps.

Beberapa bagian Processor

Prosessor adalah otak sentral dari komputer. Sebetulnya prosessor inilah yang disebut CPU (Central Processing Unit) artinya unit pemroses utama dari perintah-perintah program yang harus dijalankan komputer.
Dalam prosessor dikenal istilah frekuensi , yaitu kecepatan clock sebuah prosessor untuk mengerjakan perintah program dalam satu detik. Satuan frekuensi dinyatakan dalam Herts (Hz), contoh: MHz, GHz.
Chip Processor
Chip Processor
Bagian-bagian prosessor
  1. Unit Control, adalah unit utama dari sebuah prosessor yang mengontrol program dan kinerja semua bagian prosessor.
  2. Register, adalah sebuah memori kecil dengan kecepatan yang sangat tinggi yang digunakan untuk menyimpan data sementara yang sedang diproses.
  3. ALU, adalah unit yang melakukan penghitungan aritmatika dasar dan operasi logika boolean.  Jadi ALU dibagi menjadi dua unit yaitu unit aritmatika dan unit boolean. ALU juga berfungsi mengambil keputusan terhadap operasi logika yang diproses.
  4. CPU interconenction (BUS), adalah sistem koneksi yang menghubungkan begian-bagian dalam CPU dan juga koneksi CPU keluar seperti ke RAM, perangkat input-output dan ke Slot ekspansi (PCI)
Menghitung kecepatan prosessor
Misal sebuah prosessor intel pentium 4 dengan frekuensi clock 2 Ghz mampu mengerjakan 2 milyar perintah dalam satu detik. Dalam menyebut sebuah prosessor biasanya sudah termasuk frekuensi clocknya, contoh : intel pentium4 2.0 GHz.
Karena prosessor adalah otak dari komputer maka semakin tinggi frekuensi clock sebuah prosessor semakin cepat kinerja sebuah prosessor. Dengan kata lain prosessor semakin tinggi berarti semakin pintar dan cepat dalam menjalankan setiap program pada komputer.
Beberapa pabrik pembuat prosessor yang terkenal
  1. Intel, adalah yang paling terkenal. Produknya antara lain: 8088, 80286, 80386, 80486, Pentium, Pentium 1 (MMX), Pentium II, Celeron, Pentium III, Pentium 4, Core duo, Core 2 duo, Core i-7, Xeon
  2. AMD (Advance Micro Device), adalah prosessor alternatif selain intel yang diminati pada gamer karena kecepatan akselerasi grafisnya. Produknya antara lain: K5, K6, K7, Duron, Sempron, Athlon, AthlonXP
  3. Apple, produknya antara lain : Apple G2, Apple G3
  4. Motorola, produknya antara lain : 68020, 68030, 68040
  5. IBM, produknya antara lain : POWER5, POWER6, POWER7, POWERPC
  6. DEC (Digital Equipment Corporation), produknya antara lain : Aplha 21064, Aplha 21164, Alpha 21264
Prosessor Multi-Core
Core adalah inti sebuah prosessor. Prosessor pada awalnya hanya dikembangkan dengan satu inti, jadi satu prosessor hanya mampu mengerjakan satu perintah dalam setiap clock-nya.
Saat ini muncul teknologi multi-core, artinya dalam satu prosessor terdapat beberapa core (inti), contoh : dual core berisi dua inti, quad core berisi empat inti dan seterusnya.
Dengan multi-core maka proses multitasking (menjalankan benyak program dalam satu waktu) menjadi semakin efektif, cepat dan efisien. Intel memulai implementasi multi core pada generasi Core duo lalu Core 2 duo, dst.
Teknologi Hyper threading (HT)
HT (Hyper Threading) adalah suatu teknologi inovasi dari intel, di mana suatu inti processor (core) mampu menduplikasi dirinya menjadi 2 tetapi kecepatan yg di dapat tidak sama persis dengan inti nya. Singkatnya HT  adalah dual core jadi-jadian.
Dengan adanya HT ini, processor dapat menjadi lebih ringan dalam memproses data dalam jumlah banyak (multitasking), karena dengan hanya mempunyai 2 inti core, sebuah processor mampu menghasilkan 4 buah thread, atau, 4 core akan menghasilkan 8 threads.
Perumpamaan Teknologi HT adalah dengan mengibaratkan Core sebagai gelas dan Thread sebagai sedotan. Jadi selama isi gelas belum habis maka penambahan sedotan akan lebih mempercepat dalam menyedot isi gelas.
Kipas Pendingin (FAN / Cooler )
Prosessor komputer bekerja terus menerus mulai dari saat komputer dihidupkan sampai komputer dimatikan lagi. Oleh karena itu prosessor menjadi panas dan semakin panas jika dipakai dalam waktu yang lama terutama saat menjalankan program yang berat khususnya pada program aplikasi grafis.
Untuk mengatasi hal itu kini semua prosessor selalu dilengkapi dengan sebuah unit pendingin. Beberapa teknik pendingin bisa dipakai namun yang paling banyak dipakai adalah pendingin dengan sistem kipas pendingin. Pada sistem ini prosessor ditempelkan ke sebuah logam (biasanya alumunium) lalu pada logam tersebut ditempel sebuah kipas untuk membuang suhu panas.
Fan - Cooler Prosessor
Fan - Cooler Prosessor
Selain itu pada beberapa komputer gamer dipergunakan pendingin dengan sistem radiator menggunakan zat cair seperti pada radiator mobil. Sistem pendingin ini memang bagus dalam menjaga suhu komputer namun agak ribet dan mahal.
Silikon pasta
Satu lagi yang penting adalah silikon pasta yang merupakan penyalur panas dari prosessor ke logam pendingin. Dengan menambahkan silikon paste, maka suhu komputer dapat diturunkan sampai beberapa derajat. Hal ini tentunya mempengaruhi kerja prosessor, karena semakin panas maka prosessor menjadi semakin lambat, jadi jika suhu dapat dijaga dikisaran 30 derajat celcius maka akan didapat kinerja prosessor yang optimal.

Sumber :http://abisabrina.wordpress.com/2010/08/04/bagian-bagian-komputer-prosessor-cpu/

Senin, 21 Mei 2012

Perbaikan PC


Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu: Masalah atau kerusakan Hardware dan Software

Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

1. Kerusakan pada Hardware
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
Kerusakan Pada Power Supply
Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan: Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

Kerusakan Pada Mother Board
Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

Kerusakan Pada Harddisk
Solusi:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi:
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala:
harddisk bad sector?
Solusi:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi:
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com

Masalah BIOS
Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS:
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala: Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala: Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.